Senin, 13 Februari 2012

1 lagi cerita darimu yang ingin kuceritakan....


malam itu, aku duduk di teras rumahku…
aku menatap sebuah boneka beruang kecil yang duduk manis di depanku…
aku teringat saat pertama kali dia memberikannya padaku…
“Hilda sayang, happy birthday ya, walopn kado ini kecil smoga saja kado ini bisa selalu menemanimu di saat aku tdak berada di sampingmu, jika kau merindukanku & aku tak dapat berada di sampingmu, peluklah boneka ini sebagai penggantinya, percayalah, aku akan menggantikan kerinduan itu dengan sebuah senyuman..”
Apakah kamu masih ingat kata-kata itu ???
Saat itu hari ulang tahunku yang ke 13, untuk pertama kalinya aku diberi hadiah istimewa dari orang yang istimewa pula di hatiku..
Malam itu, semuanya seakan terputar kembali di memory ingatanku,
Saat kau tersenyum padaku, saat kau tertawa bersamaku, juga saat kau mengatakan betapa kau mencintaiku dengan sepenuh hatimu..
Aku sangat ingat, saat beberapa temanmu mencoba mendekatiku dan ketika kau tau itu, kau hanya diam, kau membiarkanku menguasai hatiku, kau hanya bertanya seakan ingin memperjelas, "apakah aku masih ada dihatimu atau tidak ?" dan semakin kau pertanyakan itu, semakin takut aku kehilanganmu, kau begitu sabar menghadapi cintaku yang keras ini, kau tak pernah melarangku berteman dengan siapa saja yang aku mau, namun aku tau lewat sudut matamu, kau begitu marah ketika temanmu mulai merayuku & sahabat dekatmu sendiri pun yang mencoba mendekatiku, kau biarkan & kau tetap masih bisa tersenyum untuknya, padahal aku tau, saat itu kau begitu marah padanya, karena dia "sahabatmu sendiri" mencoba merebutku darimu, aku tau kau juga begitu takut kehilanganku,  kau memperlakukanku begitu istimewa, kau membuat setiap hari dalam hidupku begitu indah, hingga hari dimana kita harus mengakhiri semuanya………..
Aku sangat tidak bisa menerima kenyataan itu, untuk pertama kalinya, aku merasakan sakit yang amat sangat di dalam hatiku, rasanya dunia seakan terbalik, seakan semuanya tiba-tiba hancur, awalnya kau membuat semuanya begitu sempurna, kau mengukir namaku di pohon depan rumahmu, kau selalu mengajakku ke pantai jika aku sedang sedih, kau selalu memainkan music untukku dengan gitarmu di saat aku marah, dan kau….. kau selalu memegangi tanganku dan menghapus air mataku di saat aku ketakutan…..
Untuk terakhir kalinya aku menatap wajah itu di sebuah malam perpisahan, aku menemukan genangan air mata di sudut matamu, aku tak bisa melihat itu, aku tak akan pernah bisa benar-benar menerima kenyataan darimu saat itu, kau MENGHANCURKAN KEBAHAGIAANKU BERSAMAMU,,,,,,,
Aku begitu merasa amat sangat membencimu hingga tak ingin aku di peluk olehmu saat itu, aku merasa ketakutan, tiba-tiba aku merasa sendiri, tiba-tiba semuanya terasa begitu menjijikkan, cinta..cinta..cinta.. salah apa aku padamu ? hingga aku harus melakukan semua ini ? hingga aku harus merelakanmu pergi…….
Malam itu aku menangis… Aku mencoba menarik nafas dalam-dalam…. Mencubit pipiku, pahaku, kemudian perutku.. Ukhhhhhh ini semua kenyataan bukan mimpi… aku harus betul-betul sendiri saat itu, hanya tersisa kenangan dan boneka itu dihadapanku……. Aku ingat saat pertama kali bertemu denganmu tanpa sengaja…… Kau datang ke rumahku untuk bermain bersama kakakku, saat itu… Aku sedang belajar di depan kamarku dengan music yang sengaja aku putar keras-keras…. Saat kau melewatiku, kau menatapku dan mataku pun menatapmu dengan hangat… kau tersenyum tapi aku tertunduk malu karenamu… keesokan harinya kau datang lagi bermain bersama kakakku, dan semakin hari kau semakin sering datang ke rumahku, hingga suatu hari kau tidak datang dan aku merasa ada sesuatu yang hilang… seminggu, 2 minggu, akhirnya sebulan kau tak kunjung datang bermain lagi di rumahku, dan semakin hari aku semakin gelisah tanpamu…
Hingga suatu malam aku tak sengaja bertemu denganmu di sebuah blok tak jauh dari rumah sahabatku yang juga dekat rumahku… kau duduk bersama teman-temanmu, saat itu aku merasa bahagia sekali namun kau tak sadari itu, kau tiba-tiba pergi dan tak kembali …
Aku tidak tau bagaimana ceritanya, hingga suatu sore seperti biasa aku mengerjakan PR sekolah di depan kamarku dan tiba-tiba hp ku berbunyi, no yang tidak di kenal, saat aku angkat , suara dari ujung sana rasanya tak asing lagi di telingaku, “hallo ?” kata suara di ujung sana, “ini Hilda ya ?” lanutnya. “hallo, iya ini saia hilda, ini siapa ?” kataku sedikit gugup. “umm,, saia S**** temannya kakakmu, salam kenal !” katanya singkat. “oh iya slam kenal jga !” balasku. Dan blaaaaablaaablaaa.. akhirnya semenjak sore itu, kau sering menelfonku dan menemaniku belajar lewat telfon.
Lama akhirnya baru aku tau, kau ternyata baru keluar dari RS sehingga tak pernah muncul lagi di rumahku. Aku merasa tenaaang banget saat hari itu ketika pulang sekolah aku menangis dan kau mengajakku ke pantai, kau menyanyikan lagu untukku, “lagu-lagu indah buat seseorang yang sangat indah di hidupku” selalu itu yang kau katakan padaku. Lantunan musikmu dengan gitar yang selalu kau mainkan untukku mampu membuat air mataku berubah menjadi sebuah senyuman.
Kau membuatku merasakan jatuh cinta setiap hari padamu……
Hingga malam perpisahan itu, semuanya berakhir !