Senin, 02 April 2012

i love you mama...


Mama…
Aku sayang mama, sangat sangat sangat sayang mama..
Mama, Hilda mau minta maap kalau selama ini Hilda udah banyak nyusahin mama, Hilda nakal ya ma ? Hilda suka ngebantah mama ya ?? mama , Hilda minta maap ya, Hilda udah janji kok pada diri hilda sendiri kalau ga mau lagi nyusahin mama, Hilda udah 18 tahun di tahun 2012 ini mama, Hilda udah besarkan ? mama, Hilda sedih deh lihat mama dari dulu sampe sekarang kerjanya berat mulu, Hilda pengen selalu bantu mama, Hilda suka nangis sendiri lihat mama banting tulang kerja keras siang malam sampai pagi lagi demi masa depan aku dan kaka…. Mama mau tau ga, tiap kali mama marah sama Hilda, Hilda mungkin dongkol, jengkel, marah sama mama, tapi setelah itu Hilda akan merasa sangat berdosa sama mama, aku takut durhaka sama mama, aku takut mama benci aku, saking takutnya aku ga mau dekat-dekat mama selalu, aku ga mau buat dosa sama mama, aku tau mama gampang marah dan Hilda juga ga mau sampai kepancing marah sama mama, aku ga mau berdosa sama mama.. aku terkadang senang bercampur sedih sama mama tiap kali Hilda ada di asrama., senangnya karena kalo Hilda di asrama setidaknya ngurangin dosa ke mama, sedihnya karena Hilda kangen mama, Hilda kadang pengen meluk mama dan nangis dipelukan mama ketika Hilda merasa sedih, tapi… ? aku tau itu ga mungkin, sejak kecil mama ga pernah ngajarin aku untuk manja dalam menghadapi masalah, aku harus kuat aku harus tegar… tapi kadang2 aku pengen lari kepelukan mama. Mama, apa mama sadar selama ini mama terlalu sibuk sama kerjaan mama, aku harus selalu pintar2 mencari waktu luang mama walaupun semenit agar aku bisa bercerita tentang kejadian di sekolahku hari itu. Mama, aku sayang mama, aku juga tau mama sayang sama aku, aku tau mama saking sayangnya sama aku dan kaka rela2 seperti ini, tapi mama, mama ga pernah memberi aku kesempatan untuk menangis…. Aku takut ma, ketika mama marah sama aku, aku rasanya pengen mati saja, aku merasa ga berguna, aku merasa ga berarti buat mama, aku merasa Cuma bisa menambah beban mama, semua yang aku lakukan di mata mama itu salah..!!!!!!!! apakah aku tidak ada hak untuk berpendapat dan memilih , ma ? apakah aku salah kalau aku melakukan sesuatu yang seperti hatiku inginkan ?
Mamaku sayang, beberapa waktu belakangan ini, aku perhatikan, mama terlihat sangat kecewa sama kaka, kaka ga bisa lolos di UNHAS jurusan kedokteran seperti yang mama harapkan selama ini, mama pengen salah satu dari anak mama itu menjadi seorang dokter, tapi kaka ???? entahlah apa yang dia fikirkan, aku merasa kaka sudah membuat mama kecewa atas hal itu, dan rasanya setiap kali berbicara sama mama soal masa depan, aku tau, mungkin ini saatnya aku juga diharapkan untuk membuat mama bangga, mama.. jujur saja,, otak ku itu pas-pasan, aku bukan siswi yang pintar disekolahan, hanya siswi biasa-biasa saja, tapi aku mau kok berusaha buat mama untuk menjadi orang yang sukses, tapi tolong mengerti aku yah ma ? jangan paksa aku, biarkan aku memilih jalanku, bantu aku, support aku, tanpa doamu , usahaku tidak akan ada apa-apanya. Mamaku sayang… aku selalu berdoa kepada Allah SWT, aku ingin mama melihatku menjadi orang yang sukses dulu sebelum mama atau Hilda yang bakal di panggil ALLAH SWT, aku mau lihat senyum mama ketika merasa bangga memiliki anak seperti Hilda ini.
Mama, aku selalu menyayangimu…. Aku mencintaimu mama… mama jangan pernah benci aku ya…

apa mungkin ?


Apa mungkin kita bisa benar-benar membuktikan perasaan kita masing2 ???
Kau memberikan kesempatan buat kita ngejalanin hubungan ini.. entahlah hubungan apa yang kau sebut ini, aku terkadang berfikir gila tentang semua ini.. ~~
Bingung kenapa harus memilih jalan seperti ini ???
Kenapa aku harus menyimpan harapan yang begitu besar padamu yang jauh disana, berharap membuatku bahagia dengan cinta yang kau miliki….
Adakah jalan untuk kita bersama suatu saat nanti ? apakah pengorbanan menunggu selama ini akan berakhir bahagia buat kita berdua ??
ini bukan soal keraguan, ini bukan soal pilihan MAJU atau MUNDUR...
tapi ini soal perasaanku yang bisa kuutarakan padamu sayangku....
Tak ada janji ,,,, hanya butuh BUKTI antara kita berdua, ketika suatu saat nanti kita dipertemukan, sungguhkah kamu bisa membuatku yakin akan cintamu itu ?? dan apakah aku bisa mengungkapkan padamu betapa besar perasaan yang kumiliki saat ini padamu ?
Aku bukan seseorang yang pandai berbicara untuk membuatmu yakin padaku, aku tak pandai merangkai kata-kata indah untuk mengungkapkan perasaan ini, hanya mampu berbicara aku mencintaimu sayang, aku menyayangimu dan aku tak ingin kehilanganmu……………………………………..

dear sayang...

Sayangku..
Aku tak pernah berfikir untuk memaksamu mencintaiku, tanpa pernah berfikir untuk memaksamu menerimaku yang seperti ini, aku akan memberikanmu pilihan lain yaitu meninggalkanku ketika suatu saat nanti hatimu telah pudar untukku…..
Sungguh bukan suatu yang gampang menerimaku yang seperti ini, aku sangat menghargai apapun pilihanmu.. tapi aku mohon jangan pernah jadikan aku pilihan lagi…. Sungguh menyakitkan berada di posisi seperti itu…. Cukup hal yang kemarin saja…
Beritahu aku jika aku salah mencintaimu ? aku tidak ingin cintaku egois, aku tidak ingin cintaku ini menyakitkan hati siapapun… aku juga tidak ingin kau terluka… aku mencintaimu kekasihku.. walaupun ragamu tak pernah betul-betul ada disampingku… namun lewat suaramu dari kejauhan sana mampu membuat hatiku bergetar… mampu membuat air mataku mengalir saat kau bercerita tentang wanita lain di dekatmu…. Kau mampu membuatku merasa nyaman berbicara denganmu… aku tak butuh rayuan gombalmu untuk bisa membuatku luluh… aku butuh pengertianmu… aku butuh kasih sayangmu…. Aku ingin cinta yang tulus darimu… awalnya engkau adalah sahabatku, namun lama-lama status itu membuatku menderita karena aku merasa cemburu kau selalu bercerita tentang dia………….
Aku tau, aku tidak ada apa-apanya dibandingkan dia, namun aku punya cinta yang tulus dari dasar lubuk hatiku… tak sembarang hatiku bisa seperti ini pada setiap lelaki yang mencoba singgah dihatiku… aku merasakan suatu yang berbeda padamu…. Aku tak pernah mampu mengungkapkan perasaanku padamu… hingga walaupun pada akhirnya kini kamu juga menjadi kekasihku…. Tapi aku tau… kau pasti juga butuh sebuah pertemuan.. sama seperti aku… tanpa itu ,, semua yang kita katakan selama setahun belakangan ini adalah OMONG KOSONG…………….
Aku pengen buktikan kepadamu, bagaimanapun caranya… walaupun kelak aku hanya bisa berbicara “aku sangat mencintaimu, sayang !” setidaknya kata-kata itu kuucapkan ketika berada di depanmu kelak…