Jumat, 02 November 2012

MOVE ON ….



Tuhan memberikan kita pilihan yang begitu banyak, sedih senang menderita bahagia itu berasal dari kita sendiri…!!! Ketika aku memilih untuk diam dalam segala hal, menutupi semua hal yang ada padaku, tidak memberikan sedikitpun ruang buat orang lain, tidak lama setelah itu aku merasakan begitu tercekik oleh rasa sepi yang menghantuiku. Aku bisa tertawa, namun bukan karena aku sedang berbahagia, tapi karena aku hanya berusaha menutupi sedikit rasa sepi dalam diriku ini. Mencoba bertahan di tongkat yang telah rapuh dan usang di tubuhku. Di saat aku menangis, ada sedikit rasa geli dalam perutku, mengapa aku begitu merasakan sesak di dada ketika air mata ini tidak bisa berhenti, dia terus mengalir dan mengalir. Aku hanya diam dan terus menatap lurus kedepan !!! sekarang, aku berada di dalam posisi yang berbeda seperti kemarin, aku mencoba sesuatu hal yang kusebut itu, “obat anti kesepian”, yaitu “kesibukan”. Di suatu pagi hari yang cerah, entah malaikat mana yang sedang menghampiriku ataukah memang Tuhan sedang memperhatikanku dan memberikanku cukup perhatian yang membuatku akhirnya membuka mataku lebar2 dan memandangi halaman rumahku dan menghirup segar udara pagi yang saat itu sedang cerah. Aku mulai berfikir betapa bodohnya aku semalam, aku menangisi diriku sendiri hingga terlelap tanpa sepatah katapun. Apa gunanya ? takkan merubah apa2 yang telah terjadi saat ini, aku harus bangun dan mulai berfikir jernih !!! hari itu hatiku begitu senang, entahlah rasanya aku terlalu lelah menangis hingga rasanya aku butuh senyumanku kembali, aku butuh sesuatu yang kusebut itu kebahagiaan. Aku mulai semuanya dari sekolahku yang nyaris hancur karena kebodohanku sendiri, aku berusaha aku berfikir aku bertindak , semuanya… semua hal yang bisa aku lakukan, kulakukan untuk memperbaiki semua hal yang terlanjur rusak ini. Aku bersyukur Tuhanku masih memberikanku kesempatan yang amat begitu baik, dalam 6 bulan saja, semuanya kembali normal, aku hanya cukup mempertahankan yang telah kucoba susun dengan rapi itu. Selanjutnya, aku melanjutkannya dengan lingkunganku di luar skolah, yang amat sangat begitu hancur jika di pikir2, huumm,,,, aku bahkan tidak percaya aku memiliki masa lalu yang seperti itu !! nyaris tak menyangka aku mampu meninggalkan dan menjadikannya sebuah pelajaran yang AMAT BERHARGA untuk kehidupan yang lebih baik lagi di depan. Sekali lagi aku bersujud syukur Tuhan selalu ada di hatiku untuk membantuku. Rupanya, aku butuh sesuatu yang harus aku fokuskan untuk melupakan semua masalah2 di masa laluku itu dan sekarang aku membuktikan pada diriku sendiri dan DUNIA, kalau aku mampu melewati itu semua. Sekarang aku tak lagi mudah rapuh, sekarang aku tak lagi berfikir untuk lewat jalur pintas di saat aku sedih, sekarang aku mampu menjadikan diriku sendiri menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain. Dan sekarang, disini, skali lagi aku membuktikan pada dunia, aku mampu hidup MANDIRI, dengan modal semangat, senyum, doa dari orang tua juga sebuah kasih & sayang yang kudengarkan dari mulut seseorang di setiap malamku, seseorang yang menjadi motivatorku, tepatnya untuk motivator khusus soal hatiku. !!! lalu alasan apa lagi yang bisa kuucapkan untuk MUNDUR ?? apakah aku ingin jadi PENGECUT ?? ohh tentu tidak. Apakah aku takut hidup sendirian ? akan kujawab dengan tegas, TENTU TIDAK !! jadi sekarang, aku hanya cukup mempertahankan apa yang telah kususun rapi ini, aku harus mampu mengembangkannya, aku harus mampu membuatnya menjadi lebih baik lebuh baik dan lebih baik lagi ….!! SEMANGAT HILDA…

Tidak ada komentar: