Jumat, 02 Desember 2011

kenangan.... (( part 2 ))

sore itu aku dan lelaki ini duduk di deket sebuah bendungan di belakang kompleks rumah kami….
Ada 1 hal yang ingin dia tunjukkan padaku………
Balapan liar…….
Untuk pertama kalinya aku di perkenalkan dengan teman2 cowoknya…
Sore itu, sekitar jam 4 sore segerombolan cowok memakai motor2 andalannya menuju di sekitar kawasan tempat kami duduk…
Rupanya jalanan di samping bendungan itu digunakan oleh anak2 lelaki ini untuk balapan liar….
Aku memperhatikan segala kegiatan mereka…
Mereka memilih, memasang, kemudian beradu…
Bukan jumlah yang dipasang yang menjadi pemicu semangat mereka..
Tapi nama baik kelompok setiap geng..
Singkat crita, akhirnya aku sering ikut lelaki ini tiap kali dia ingin bertanding…….
Aku juga tidak mengerti kenapa cowok yang aku fikir alim ini ternyata nakalnya minta ampun…….
Ga kebayang aku bisa di bawah sampai tempat kayak bgtuan..
Awalnya aku sempat larang dia, tapi stlah mendengar penjelasannya..
Aku akhirnya mengerti………….
Aku hanya tidak ingin dia terluka atau kenapa-kenapa……..
Makanya aku selalu menemaninya..
Saat itu aku belum tau membawa motor, sampai akhirnya aku tertarik membawanya…
Cuma butuh  5 jam smpai akhirnya aku berani membawa sendirian di jalan raya…………
Aku senang akhirnya aku bisa bawa motor sendirian….
Hehehhee….

Kemudian..
Aku mulai merayunya agar aku bisa ikut bertanding…
Dan dia marah besar -___-  saat aku mengatakannya…
Hhuuhh….peliiitt…….
Akhirnya aku urungkan niatku….
Semakin lama aku semakin akrab dengan teman2x, tidak perlu cukup banyak waktu untuk bisa akrab dengan mereka, karena aku memang lebih banyak teman cowok daripada cewek,, saking akrabnya sampai sesekali teman2x mengajakku menonton balapan tanpa lelaki itu..
Yaaaaa namax lagi borring di rumah, ga da kerjaan pulang sklah,, ya udah aku mau aja… !! tapii saat minta izin sama lelaki itu,..
Huufhh lagi2 aku di marahi…
Jadi ga jadii dehh perginyaa….
Aku ngambek seharian gara2 itu dan dia berusaha memberikan penjelasan kalo dia tidak ingin aku ikut2an seperti dia…
Dia ingin aku cukup tau kehidupan dia itu seperti apa.. ga lebih !!! tegasnya...
Tapii dia ingin aku tidak ikut2an seperti dia…
Jahaddd mau enak sendirii…!!!! -_______-
Aku benci dia mulai menekanku saat itu……
Kami sring brantem gara2 berbeda pendapatt…
Ga ada yang mau ngalahh……………….
Semuanya merasa benar……..

Sampai akhirnya 2 tahun kami pacaran….
Hari itu kami ke pantai sama-sama…
Main2 air,, hehehe….
Saat kami lagi ketawa2 ehh dia tiba2 diem…
Tiba2 pergi dan tiba2 pula datang…….
Aku tau,, dia menyembunyikannya lagii…….
Lagi.. lagi… dan lagii…
Aku sedih lihat dia terus2an seperti itu….
Aku juga menderita lihat dia kesakitan kayak gitu terus…..
Aku bisa bantu apa ?????????
Aku pengen melakukan apa saja asal dia sembuh!!!!!!
Aku menuruti semua keinginannya..
Supaya dia senangg………..
Tapi keesokan harinya….
aku menerima telfon dari ibunya…..
dia memintaku datang ke rumahnya sore itu juga….
Sesampainya dirumahnya…
Ibu dan ayahnya menyambutku dengan senyuman,,
Senyuman kecutt…
Aku tau saat itu juga ada yang tidak beres…
Setelah ibu dan ayahnya bercerita panjang lebar tentang lelaki itu…
Mereka memohon padaku untuk mengabulkan permintaan mereka..
Permintaan yang paling menyakitkan dalam hidupku…….
Lelaki itu akan di bawa oleh orang tuanya untuk berobat keluar negeri, tetapi lelaki itu tidak ingin meninggalkanku…….
Dia tidak ingin pergi karenaku………..
Makanya orang tuanya meminta padaku untuk membujuknya pergi…
Aku tidak bisa menolaknya…
Tapi aku juga tidak bisa menyuruhnya pergi…
Lalu apa yang harus aku lakukan????????????
Aku sangat bingung saat itu…
Umurku saat itu mungkin masih 13 tahun dan aku harus memilih pilihan sesulit  itu ????????
Lelaki itu tidak tau soal pertemuan kami sore itu…
Aku tetap bersikap biasa dengannya, sampai suatu hari aku menanyakan padanya..
Kenapa dia tidak pergi berobat saja ke luar negeri ?? bukankah slama ini terapi pengobatan yang dia lakukan setiap minggu tidak membuahkan hasil yang lebih baik ???
Tapii dia kemudian diam untuk beberapa saat..
Kemudian dia berkata padaku…………
Apakah kamu ingin aku meninggalkanmu ???
Aku tidak bisa jawab apa2… aku juga ga bisa blang iya untuk saat itu…. Aku masih perlu waktu..
Keesokan harinya aku bertekat untuk menyuruhnya pergi,, aku sudah siap untuk sebuah perpisahan dengannya…
Aku tidak ingin terjadi apa2 dengannya…
Kami bertemu di tempat bisa, basecamp…
Saat itu, aku bilang padanya untuk pergi saja…
Aku rela… aku rela ditinggalkan dia ………
Demi kesembuhannya…….
Dia terlihat kecewa padaku, aku tau itu….
Aku tidak peduli………
Aku lebih peduli dengan kesehatannya….
Aku Cuma bisa melakukan itu untuk kebaikannya…
Dia marah-marah.. kenapa aku memaksanya…
Aku bilang padanya, tolong lakukan ini demi aku…
kami bertengkar -____-
Kalo kamu betul2 ingin membuatku bahagia, tolong kabulkan permohonanku ini…..
Selama ini aku tidak pernah menuntut apa2 dengan dia, aku tidak pernah memohon apa2 dengan dia.. kali ini aku bahkan sangat memohon agar dia mau pergi berobat…
Cuma itu permintaankuu…
Lalu dengan alasan apa lagi dia bisa menolak permintaanku ??????


25 juni 2007 di bandara…..
Menjadi pertemuan terakhirku sebagai pacarnya…
Aku tidak ingin menangis.. aku tidak ingin dia melihatku sedih…
Dia memegangi tanganku sepanjang perjalanan..
Dia hanya diam.. dia bahkan tidak melirikku sedikitpun..
Aku tau dia sedih , jengkel, marah atau bahkan lebih dari itu..
Tapi aku juga hanya ikut diam…
Kali ini aku bisa apa ?? kataku dalam hati.!!!!
Setibanya di bandara……..
Dia melepaskan tanganku…
Dia turun dari mobil……...
Lalu kami mencari orang tuanya yang sudah sampai dari tadi…
Sebelum menghampiri orang tuanya dia tiba-tiba memegang tanganku lagii.. kali ini saat erat… hatiku rasanya semakin sakit..
Lalu air mataku mengalir… aku sudah tidak mampu menahannya lagi..
Dia tetap diam… dia menghapus air mataku..
Aku kesal dari tadi dia tidak ngomong,, aku kemudian bicara…
“Cepet sembuh ya………!!!!!!!” Lalu aku melepaskan tangannya dan berbalik pergi dari hadapannya…
Dia menarikku kembali.. dan berkata…
“begitu saja caramu melepasku ??”
“lalu kamu maunya gimana ??”
“tolong larang aku pergi…..!”
“itu tidak mungkin…!”
“kenapa tidak, apa kamu tidak mencintaiku lagi karena aku sakit?”
Siialll,,, kata2 itu semakin membuat air mataku mengalir,..
“aku mencintaimu lebih dari yang kau tau, aku melakukan semua inipun karena aku cinta sama kamu, beginilah caraku mencintaimu, aku ingin kamu tetap hidup meski kita harus berpisah seperti ini..!”
“aku akan tetap hidup jika tetap bersamamu…! Percayalah…”
Dia menarik lengan tanganku .. dia ingin memelukku..
Aku menolaknya dan mengatakan padanya…
”Tolong sembuh demi aku…!! Tolong lakukan ini jika kamu betul2 mencintaiku…!!”
Aku kemudian pergi …
Aku tidak bisa menahannya lagi…
Aku tidak bisa berhenti menangis…
Aku tidak bisa melihatnya pergi…
Aku pulang……………………………..
pulang ke rumah …………….
Sendirian……….
Aku kemudian memeluk boneka pemberiannya erat2……
“maafkan aku… sandy !!”



Tidak ada komentar: